Agen Poker Terpercaya - Seorang lelaki pengikut kelompok Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS) asal Singapura mengirim pesan dalam video kepada anggota Kerajaan Inggris, Pangeran Harry. Dia menantang Pangeran Harry bertempur dan berjanji bakal mengalahkannya.
Video berdurasi tiga menit itu menampilkan anggota ISIS asal Singapura, Abu Uqayl. Nama sebenarnya adalah Meghat Shahdan bin Abdul Samad (39). Dia bergabung dengan ISIS setelah bekerja di kawasan Timur Tengah.
Dengan berbahasa Inggris, dalam rekaman itu Samad menantang Pangeran Harry yang seorang pilot helikopter tempur membuktikan diri dengan berduel.
Video berdurasi tiga menit itu menampilkan anggota ISIS asal Singapura, Abu Uqayl. Nama sebenarnya adalah Meghat Shahdan bin Abdul Samad (39). Dia bergabung dengan ISIS setelah bekerja di kawasan Timur Tengah.
Dengan berbahasa Inggris, dalam rekaman itu Samad menantang Pangeran Harry yang seorang pilot helikopter tempur membuktikan diri dengan berduel.
"Kalau kamu memang lelaki bernyali, datang ke sini dan kita bertempur. Jadi kami bisa mengirim kamu dan (helikopter) Apache Anda ke neraka. Insya Allah," kata Samad, seperti dilansir dari laman Telegraph, Senin (25/9).
Menurut hasil analisa lembaga pemantau intelijen di Amerika Serikat, SITE, kemungkinan ini pertama kalinya anggota ISIS asal Singapura menjadi 'pemeran utama' dalam video propaganda. Namun, pesan utama di dalam rekaman itu adalah mengajak pengagum ISIS di kawasan Asia Timur dan Timur Tengah.
Mereka meyakini video itu termasuk dalam serial bertajuk 'Inside the Caliphate', dibuat oleh sayap propaganda ISIS, Al Hayat Media Centre. Sebelumnya, mereka juga membuat rekaman mengajak umat Islam bergabung dengan militan ISIS di Kota Marawi, Kawasan Otonomi Islam Mindanao, Filipina.
Menurut SITE, dari video itu terlihat kalau target rekrutmen ISIS mulai bergeser. Yakni menyasar umat Islam di kawasan Asia Tenggara dan mereka yang fasih berbahasa Inggris.
Mereka meyakini video itu termasuk dalam serial bertajuk 'Inside the Caliphate', dibuat oleh sayap propaganda ISIS, Al Hayat Media Centre. Sebelumnya, mereka juga membuat rekaman mengajak umat Islam bergabung dengan militan ISIS di Kota Marawi, Kawasan Otonomi Islam Mindanao, Filipina.
Menurut SITE, dari video itu terlihat kalau target rekrutmen ISIS mulai bergeser. Yakni menyasar umat Islam di kawasan Asia Tenggara dan mereka yang fasih berbahasa Inggris.
Comments
Post a Comment