![]() |
www.cinopoker.com |
Agen Poker Terpercaya - Sebuah video berisi perdebatan antara polisi dengan seorang dokter rumah sakit di Yogyakarta ramai dibicarakan di media sosial. Hingga siang ini, video ini sudah mendapat respon dari 10.000 netizen.
Namun sesampainya di depan ruang IGD RS Hidayatullah Yogyakarta, korban tidak dibawa masuk ke ruangan. Di video yang diposting akun Aulia Fetra di grup Info Cegatan Jogja tersebut hanya diperlihatkan korban masih terbaring bagian belakang mobil polisi.
![]() |
www.cinopoker.com |
"Lha iki didemok we durung (dipegang saja belum)," ujar polisi di video itu.
"Kita sama-sama tugas lho, saya tugas membawa korban ke rumah sakit," kata polisi.
"Lha iya, makanya saya beri pilihan, kalau di sini ya nggakpapa, kita terima..." tutur dokter.
"Ya sudah, gek lis (segera saja)," sahut polisi
"Tapi ya itu, ada tapinya lho ya. Kalau di sini harus kita rujuk dan.." jawab dokter.
"Ya sudah, ya kan ini menyelamatkan nyawanya dulu," kata polisi.
"Nah, kalau bertujuan menyelamatkan nyawa, langsung ke rumah sakit besar. Karena kalau di sini sama saja, yo istilahnya nggak menyelamatkan nyawa karena istilahnya. Karena hanya buang-buang waktu. Kalau mau ya kita terima ini. Tapi kalau tujuannya untuk menyelamatkan nyawa kita nggak bisa," kata dokter tersebut.
Video dan suasana debat soal penanganan korban pengeroyokan yang terluka itu dapat disaksikan di bawah ini:
Comments
Post a Comment